Produk

PRODUK

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk-produk yang di pasarkan meliputi barang fisik (misalnya mobil, buku), jasa (misalnya cukur, konser), dll.

Dalam merencanakan penawaran pasar, pemasar perlu berfikir melalui tingkatan produk. Tiap tingkat menambahkan lebih banyak nilai pelanggan, dan kelimanya membentuk suatu hirarki nilai pelanggan.

Tingkatan paling dasar adalah manfaat inti (core benefit), yaitu jasa atau manfaat dasar yang sesungguhnya dibeli pelanggan.

Pada tingkat kedua, pemasar harus mengubah manfaat inti itu menjadi produk dasar (basic product).

Pada tingkat ketiga, pemasar menyiapkan suatu produk yang diharapkan (expected product), suatu set atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan dan disetujui pembeli ketika mereka membeli produk ini.

Pada tingkat keempat, pemasar menyiapkan produk yang ditingkatkan (augmented product) yang memenuhi keinginan pelanggan itu melampaui harapan mereka.

Persaingan sekarang pada dasarnya terjadi ditingkat produk yang ditingkatkan. Peningkatan produk mengarahkan pemasar untuk melihat pada keseluruhan sistem konsumsi pembeli : cara seseorang pembeli suatu produk melaksanakan keseluruhan tugas apapun yang ia sedang coba selesaikan ketika menggunakan produk tersebut.

Menurut Levitt :

Persaingan baru bukanlah antara yang diproduksi berbagai perusahaan dalam pabrik mereka, tetapi antara apa yang mereka tambahkan pada hasil pabrik tersebut dalam bentuk pengemasan, pelayanan, iklan, konsultasi bagi pelanggan, pendanaan, pengaturan pengiriman, pergudangan, dan lain-lain yang orang anggap bernilai.


Hirarki produk

Kirarki produk terentang mulai dari kebutuhan dasar sampai produk-produk khusus yang memuaskan kebutuhan khusus. Kita dapat mengidentifikasi tujuh tingkatan hirarki produk. Disini kita mendefinisikan dan mengilustrasikan untuk asumsi jiwa :

  1. Keluarga kebutuhan : kebutuhan ini yang mendasari keberadaan suatu kelompok produk. Contoh : keamanan.
  2. Keluarga produk : semua kelas produk yang dapat memenuhi suatu kebutuhan inti dengan efektivitas memadai. Contoh : Tabungan dan penghasilan.
  3. Kelas produk : Sekelompok produk dalam keluarga produk yang diakui mempunyai kesamaan funsional. Contoh : instrumen financial.
  4. Lini produk : sekelompok produk dalam suatu kelas produk yang berkaitan erat karena mereka melaksanakan suatu fungsi yang serupa, dijual pada kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama, atau berada dalam rentang harga tertentu. Contoh : asuransi jiwa
  5. Jenis produk : satu kelompok produk dalam lini produk yang sama-sama memiliki suatu dari berbagai kemungkinan bentuk produk tersebut. Contoh : berjangka
  6. Merk : nama, yang diasosiasikan dengan satu atau beberapa produk lain dalam lini produk, yang digunakan untuk mengidentifikasikan sumber atau karakter produk tersebut. Contoh : prudential
  7. Unit produk : satu unit tersendiri dalam suatu merk atau lini produk yang dapat dibedakan menurut ukuran, harga, penampilan atau atribut lain. Contih : asuransi jiwa berjangka yang dapat diperpanjang oleh prudential.

Klasifikasi produk

  1. Daya tahan dan wujud
  • * Barang yang terpakai habis
  • * Barang tahan lama
  • jasa
  1. Klasifikasi barang konsumsi
  • Convenience goods
  • Shopping goods
  • Specialty goods
  • Unsought goods
  1. Klasifikasi barang industry
  • Bahan baku dan suku cadang
  • Barang modal
  • Perlengkapan dan jasa bisnis


Atribut Produk

Atribut dalam produk meliputi :

  1. Merk (brand)
  2. Pembungkusan (packing)
  3. Label
  4. Garansi atau jaminan (warranty)
  5. Produk tambahan (setvice)

Daftar Pustaka

Kotler Philip, Marketing Management 9e, Analyses, Planning, Implementation And Controlling, Prentice Hall, 1990

Budiarto Teguh, Dasar Pemasaran, Gunadarma, 1993

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar